Rabu, 27 Mei 2020


Untuk kamu yang menyukai main basket, sempat tidak sich memerhatikan sepatu-sepatu bagus yang digunakan beberapa pemain basket NBA? Lihat. Sebagian besar dibikin dengan design yang benar-benar wah serta lain dengan sepatu tipe yang lain. Buat tampil kerenkah? Agar punyai nilai brandingkah? Kemungkinan. Tetapi yang sangat kemungkinan serta paling dirasa oleh beberapa pemain basket rupanya bukan itu. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Rupanya, beberapa pemain basket sejati itu punyai daya jelajah tinggi di atas lapangan yang termasuk kecil jika dibanding dengan lapangan sepakbola contohnya. Nah oleh karena itu, kaki alami desakan yang cukup banyak. Itu mengapa sepatu jadi kunci penting yang perlu jadi perhatian beberapa pemain basket. Karena jika tidak, pemain basket mudah luka kakinya. Lompat, lari, mengerem langkah, itu semua memerlukan sandaran kaki yang nyaman.

Jadi bagus serta branding memang tentu. Tetapi masalah kenyamanan serta keselamatan kaki ialah aspek terpenting. Itu kenapa, cuma anak basket sejati yang mengetahui inian, sebab memang sempat merasai. Jika kamu ngaku anak basket, nih Blibli beri beberapa panduan pilih sepatu basket yang nyaman dan aman untuk mendukungmu menjadi juara:

1. Ukur betul kakimu
Ini hal yang penting sebelum pilih sepatu. Coba ukur panjang kaki dari jemari paling panjang sampai tumit paling belakang. Begitupun ukur lebar kaki dari sisi paling lebar di telapak kaki. Itu ialah langkah memperoleh ukuran paling cocok untuk kakimu. Upayakan saat menghitung dalam tempat tegak lurus ya.

2. Kenali tipe permainan basketmu
Ini benar-benar tentukan kamu harus pilih sepatu tipe apa. Apa kamu termasuk juga type power player yang peluang beradu dengan pemain lain seringkali? Ini contohnya untuk tempat guard atau pengganjal gempuran musuh. Nah, sepatu yang pas ialah tipe high teratas atau sepatu yang tinggi sisi belakangnya. Ini untuk menahan luka dibagian tumit atau angkle (sendi kaki di seputar tumit).

Nah, buat kamu yang condong jadi pemain cepat atau speedster seperti pemain striker, sepatu yang cocok ialah yang sangat mudah atau low teratas. Ini sepatu yang sangat pendek sisi belakangnya serta akan membuat larimu semakin gesit.

Spesial untuk pemain pengontrol gempuran atau all around player yang seringkali lari kesana kemari, sepatu tipe mid teratas atau tengahnya di antara low serta high teratas ialah pilihan paling pas. Kecuali aman, sepatu ini masih dapat dibawa gesit untuk berputar-putar ikuti langkahmu.

3. Performa? Itu nomor kesekian
Pilih sepatu basket lebih bagus tidak memprioritaskan performa. Ditambah lagi pilih cuma masalah warna ngejreng atau sebab fakta digunakan pemain pujaan. Tidak salah sich, jika memang itu pas dengan type permainanmu. Tetapi jika tidak, lebih bagus pilih yang memberi kenyamanan. Pilih tipe sepatu berventilasi supaya selama laga kakimu masih dapat bernapas lega.

4. Bantalan bagus serta empuk, dan memberi perlindungan sendi kaki lengkap
Ini yang tidak asal-asalan didapatkan jika menggunakan sepatu biasa. Coba mencari sepatu basket yang saat digunakan melonjak serta datang kembali lagi berasa menahan bentrokan di kakimu. Karena kamu akan seringkali lompat, lari, serta terbang untuk menyarangkan bola ke keranjang.

5. Mencari sepatu yang responsive pada pergerakanmu
Kecuali nyaman, kaki terkadang seringkali mengerem serta menekuk. Mencari sepatu yang dapat membuat perlindungan beberapa gerakan responsive tiba-tiba seperti itu. Umumnya saat digunakan, sepatu ini berasa lentur di kaki.

Semua tipe sepatu barusan dapat kamu mencari di Blibli. Ada berbagai pilihan dengan kualitas terjaga serta angsuran mudah 0%.

Minggu, 17 Mei 2020



Sepatu bayi itu modenya lucu-lucu ya, ditambah lagi jika bayi gunakan jadi terlihat menggemaskan. Tetapi jika membeli sepatu bayi terkadang senang susah. Umumnya hanya terpakai sesaat, atau mudah hilangnya. jual sepatu safety bisa menajdi solusi terbaik untuk kamu.

Seringkali nih, Bun, barusan menggunakankan sepatu ke bayi, baru hitungan detik sang kecil telah melemparkannya. Seringkali sepatu bayi hilang samping. Saya sendiri beberapa kali sudah alami ini.

Sebetulnya, umur berapakah sich bayi seharusnya gunakan sepatu? Sebab ada pula lho yang katakan seharusnya bayi tidak menggunakan sepatu. Bagaimana bagusnya ya?

Kata Dr Natasha Beck, seorang psikolog klinis yang mengutamakan diri pada neuropsikologi, makin cepat orangtua memperkenalkan sepatu ke bayi, makin baik. "Perulangan serta persistensi pada anak itu kunci di sejumlah besar hal. Sebab ini memberi kenyamanan serta keinginan yang tentu pada beberapa anak, " kata Natasha pada Romper.

Nah, jika Bunda bertanya-tanya mengapa bayi senang melepas sepatunya, kata Natasha ada banyak fakta. Pertama, beberapa anak ingin menggenggam sepatunya di tangan mereka. Karenanya, jika sang kecil ingin ambil serta menggenggam sepatunya, seharusnya dikasih benda yang lain untuk digenggam, contohnya saja mainan.

Ke-2, bayi kemungkinan sedang ingin mengetes bundanya. Bunda dapat membungkuk atau jongkok hingga sejajar dengan sang kecil serta menerangkan kenapa kita harus tetap menggunakan sepatu. Disamping itu kita dapat memberikan contoh sikap menggunakan sepatu dengan menolong sang kecil menggunakan sepatunya.

Ke-3, anak kemungkinan mempunyai kesusahan sensorik serta mempunyai kepekaan pada struktur yang lain. Bila ini permasalahannya, Natasha merekomendasikan untuk pilih tipe sepatu yang dapat 'bernapas' serta kaus kaki yang nyaman untuk menolong sang kecil.

Jadi kapan seharusnya mulai memperkenalkan sepatu ke bayi? "Kapanpun, waktu paling baik untuk mengawalinya di antara umur 3 sampai enam bulan, tapi sepatunya solnya harus yang lembut, " pendapat Natasha.

Sepatu untuk Bayi, yang Seperti Apa Ya?

Untuk permulaan, kita dapat memperkenalkan bayi dengan sepatu bersol lembut sedini kemungkinan supaya anak terlatih. Nah, jika bayi bisa berjalan atau bisa berpegangan ke perlengkapan rumah atau tangan orang dewasa, dapat diberi sol yang makin firm.

"Sepatu dengan sol lembut tidak akan memengaruhi perkembangan kaki anak, tetapi jangan digunakan selama seharian, cuma jika keluar saja, " sebut Natasha.

Ide menggunakankan sepatu pada umur ini hanya untuk eksposur, tidak untuk bikin bayi berdiri atau coba berjalan. Disamping itu, waktu menggunakankan sepatu ke anak, kita dapat sebutkan pada mereka jika sepatu itu dapat membuat perlindungan kakinya waktu ke luar rumah, dari udara dingin atau dari benda yang dapat menyakiti kakinya.

Oh ya, penting kita ingat nih, Bun, jangan memaksakan bayi berdiri bila belum saatnya atau belum dapat, baik waktu mereka gunakan sepatu atau mungkin tidak. Mengapa? Sebab dapat menganiaya kaki anak, serta memberikan desakan pada pinggulnya. Menurut Natasha, bayi umumnya mulai belajar berdiri seputar 7 sampai 13 bulan.

Walau gunakan sepatu itu penting, tetapi juga penting ya, Bun, untuk memapar kaki anak pada beberapa permukaan. Contohnya dengan biarkan anak sekejap main di tanah, rumput, dan lain-lain. Yang perlu sesudah bermain kita harus selekasnya bersihkan kakinya.

Jadi, walau sepatu belum berperan dengan cara maksimal pada bayi, tidak ada kelirunya memperkenalkan sepatu ke mereka, Bun. Makin awal diperkenalkan, makin tinggi peluang sepatu itu tidak dibuang-buang terus-terusan sebab anak telah terlatih dengan sepatunya.

Know us

Our Team

Contact us

Nama

Email *

Pesan *