Bekerja dengan bahan kimia berbahaya

sepatu safety murah - Setiap tahunnya, beberapa ribu pekerja sakit karena beberapa bahan kimia beresiko, satu diantaranya penyakit paru-paru seperti asma, kanker dan penyakit kulit seperti dermatitis. Penyakit itu terdaftar banyak terjadi di beberapa bidang industri.

Bahan kimia beresiko, Oleh karena terkena penyakit itu banyak pekerja yang lalu harus berhenti bekerja dan banyak perusahaan yang perlu kehilangan pekerja mereka atau keluarkan biaya untuk penyembuhan beberapa pekerja. Perusahaan sendiri mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan, tetapi problem keselamatan dan kesehatan pekerja juga jadi tanggung jawab dari perusahaan. Terkait dengan beberapa bahan atau material beresiko, berikut ini daftarnya :

• Debu atau gas yang bisa mengakibatkan penyakit paru-paru. 
• Cairan metal dapat menumbuhkan bakteri dan jamur yang disebut penyebabnya dari penyakit dermatitis dan asma. 
• Bunga, buah, dan sayuran yang bisa mengakibatkan dermatitis 
• Wet working misalnya katering dan cleaning dapat mengakibatkan dermatitis 
• Semen basah yang bisa menyebabkan dermatitis atau chemical burns 
• Benzene pada minyak mentah yang bisa mengakibatkan leukimia. 

Diluar itu banyak product atau material yang sering dipakai dalam pekerjaan yang bisa beresiko, misalnya cat lukis, tinta, lem, deterjen, dan beberapa produk kecantikan. Penyakit yang dikarenakan oleh bahan beresiko itu sesungguhnya dapat dihindari.

Banyak bahan yang dapat menyebabkan bahaya kesehatan, tetapi pemakaian yang tepat dapat menghindari pekerja dari bahaya itu. Bahan kimia beresiko itu biasanya juga memiliki kandungan beresiko yang lain. Mungkin ada kandungan yang mudah terbakar.

Bagaimana pekerja dapat terkena oleh beberapa bahan itu perlu memperoleh perhatian hingga dapat dihindari sebelumnya. Berikut ini cara-cara beberapa bahan itu dapat terkena pada pekerja :

1. Melalui pernafasan

Pernafasan adalah system yang sangat penting untuk badan, tetapi udara mungkin tercemar oleh beberapa bahan beresiko. Saat beberapa bahan itu masuk ke system pernafasan maka dapat segera menyerang beberapa organ badan dalam system pernafasan. Tidak hanya paru-paru saja tetapi dapat pula membahayakan bagian badan yang lain seperti liver.

2. Melalui sentuhan kulit

Beberapa bahan beresiko dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan bagian beda dari badan. Kulit dapat terkontaminasi :

• Melalui kontak segera dengan bahan beresiko misalnya menyentuh bahan itu atau tumpah dan tentang kulit pekerja. 
• Dengan tercebur ke pada bahan beresiko. 
• Dengan bahan beresiko itu jatuh tentang kulit misalnya debu yang memiliki kandungan zat kimia beresiko. 
• Dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi, termasuk kontak dengan bagian dalam sarung tangan yang terkontaminasi. 

3. Menelan

Beberapa bahan beresiko terkadang dapat tertelan tanpa ada disengaja, misalnya saat bahan itu tentang tangan dan tangan itu masuk kedalam mulut melalui makan, merokok, dan sebagainya tanpa ada bersihkan tangan terlebih dulu.

4. Melalui mata

Beberapa bahan beresiko seperti gas atau debu dapat menghematasi mata. Cairan beresiko yang tentang mata dapat juga mengakibatkan kerusakan mata dengan permanen.

5. Melalui luka pada kulit

Luka pada kulit dapat jadi tempat bahan beresiko masuk dan menyakiti badan.
Perusahaan yang pekerjanya harus bekerja dengan beberapa bahan beresiko itu harus melakukan program K3 yang tepat hingga pekerja tetaplah aman dan sehat. Perusahaan awalannya harus membuat daftar apa sajakah bahan beresiko yang ada ditempat kerja. Kemudian mencari cara untuk mengeliminasi atau kurangi resiko dari bahaya itu.

Beberapa pekerja perlu diberi kursus untuk mengerti resiko kerja berkaitan dengan beberapa bahan beresiko itu. Banyak hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk kurangi resiko berbahan beresiko itu diantaranya :

• Ganti pemakaian bahan beresiko dengan bahan yang lebih aman. Bahan beresiko yang dapat ditukar baiknya ditukar, tetapi bila tidak maka dapat melakukan mencegah lewat cara yang lain. 
• Meyakinkan aliran udara ditempat kerja jalan dengan lancar. Aliran udara yang lancar dapat menghindar bahan beresiko masuk kedalam pernafasan badan. 
• Melakukan pemrosesan limbah bahan beresiko sesuai sama prosedur yang aman. Limbah berbahan beresiko itu harus dibuat dengan aman atau dibuang sesuai sama standard keamanan. 
• Sediakan alat pelindung diri untuk pekerja sesuai sama type bahan beresiko dan cara bahan beresiko itu tentang badan. Alat pelindung dapat berbentuk pakaian pelindung yang bisa membuat perlindungan keseluruhnya badan atau alat pelindung pernafasan yang bisa membuat perlindungan pekerja dari kandungan zat beresiko yang dihirup ditempat kerja. 
• Meyakinkan pekerja bekerja sesuai sama prosedur yang aman. Prosedur kerja yang di buat harus dapat buat pekerja terlepas dari resiko terkena bahan beresiko.